Pilkada pangandaran-‘Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai PKB telah bersiap-siap menyambut pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan melakukan penjaringan dan membuka peluang pendaftaran bagi bakal calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Langkah ini menandai awal dari proses seleksi calon pemimpin daerah yang akan mewakili partai PKB dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Dengan membuka peluang pendaftaran, DPC partai PKB memberikan kesempatan bagi calon-calon yang memiliki komitmen dan kapabilitas untuk mendaftar sebagai kandidat bupati dan wakil bupati. Proses ini merupakan bagian dari upaya partai untuk memilih calon yang terbaik dan memiliki visi serta program yang sesuai dengan misi partai.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian mengatakan, pihaknya memanggil putra terbaik untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran.
Diharapkan bahwa melalui proses seleksi ini, partai PKB dapat menghasilkan calon yang berkualitas dan mampu memimpin Kabupaten Pangandaran kedepannya dengan baik sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Hal ini juga akan memperkuat demokrasi internal partai serta memperkuat persaingan sehat dalam Pilkada demi kemajuan daerah.
Menurutnya, PKB belum cukup untuk mengantarkan pasangan calon kalau tidak berkoalisi. Maka kita jejaki melalui pertemuan pertemuan dengan partai partai lain. Dan mudah – mudahan ada kesamaan sehingga kita mampu mengusung pasangan calon itu.
Kita udah komunikasi dengan Partai Golkar, PAN, Gerindra, dan kita semua masih cair dan mereka juga masih memetakan di internalnya apakah ada yang akan mencalonkan diri atau mengambil dari tokoh lain. Tentu banyak varian yang akan menjadi bagian kita, mereka pasti akan bawa kepentingan, kami pula akan punya kepentingan.
“Kami membuka ruang bagi siapa saja yang mau mengikuti kontestasi Pilkada 2024 melalui PKB. Namun kami juga sangat terbuka dengan kekuatan politik lain untuk bersama-sama berkoalisi membangun Kabupaten Pangandaran menjadi lebih baik,” ujarnya, Kamis (25/April /2024).
Otang pun lanjutnya lagi mengatakan, meskipun memiliki kader yang mumpuni dari partai PKB, seperti kang Jalaludin, kang Ahmad Alawi, juga saya sendiri kalo perlu, namun tetap membuka ruang bagi calon bupati dari luar untuk mendaftarkan diri. Karena keputusan akhir mengenai calon bupati dan wakil bupati akan ditentukan oleh DPP partai tersebut.
Langkah ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif dari partai PKB dalam proses seleksi calon pemimpin daerah. Meskipun memiliki kader yang berkualitas, partai PKB memberikan peluang yang sama kepada semua pihak yang memiliki kemampuan dan komitmen untuk memimpin daerah.
“Sesuai dengan arahan dari DPP PKB, kita membuka ruang yang sama untuk semua calon Bupati dan wakil Bupati. Dan partai PKB menegaskan komitmennya untuk memilih calon terbaik yang dapat mewakili aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta memiliki visi dan program yang sesuai dengan nilai-nilai partai, “tandasnya.
Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di DPC PKB dengan waktu yang terbatas selama 10 hari mulai dari tgl 25 April sampai tgl 4 Mei, menunjukkan bahwa partai tersebut memiliki agenda yang tertata dengan baik dan berkomitmen untuk menyelesaikan proses seleksi dengan cepat dan efisien.
Meskipun waktu yang terbatas, partai PKB tetap memberikan kesempatan bagi calon-calon yang berkualitas untuk mendaftar dan mengikuti proses seleksi.
Hal ini menunjukkan bahwa partai tersebut memiliki prinsip inklusivitas dan memberikan peluang yang adil bagi semua pihak yang berminat untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik.
“Untuk pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ini telah dibuka dan kita hanya ada waktu 10 hari. Dimana formulir bisa diambil di Sekretariat DPC PKB Pangandaran jln Parigi Desa Karang Benda, Kecamatan Parigi. Dengan waktu yang singkat ini, kita dapat mengidentifikasi dan menyeleksi calon yang memiliki kemampuan untuk memimpin dengan baik dan mewakili aspirasi masyarakat,” Pungkasnya