Baraknews OKUS, Sungai Are – Kabupaten OKU Selatan dilanda bencana tanah longsor yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang lebat sehinga mengakibatkan tanah menjadi longsor.
Kejadian ini, melanda wilayah perbatasan Jalan Desa Simpang Luas dan Desa Hujan Mas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan, menjadi salah satu daerah yang terdampak parah oleh longsor ini.
Hal ini akan selalu diingat oleh warga Kabupaten OKU Selatan. Siapa yang menyangka, hari itu akan menjadi hari yang penuh duka bagi para pengguna jalan yang sedang melintas, di wilayah perbatasan Jalan Desa Simpang Luas dan Desa Hujan Mas, Kecamatan Sungai Are.
Tanah longsor yang terjadi pada hari Senin, menyebabkan badan jalan tertutup material tanah longsor selama beberapa jam. Senin 4 Maret 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merespons cepat kejadian ini, dan langsung melakukan kegiatan tanggap darurat bencana tanah longsor.
Tim BPBD bekerja sama dengan Camat dan TNI Polri, melakukan pembersihan material tanah longsor yang menutupi badan Jalan dengan, panjang sekitar 20 meter, tinggi mencapai 1,5-2 meter dan lebar mencapai 5 meter.
Mereka tidak sendiri dalam menjalankan tugas berat ini. Warga sekitar pun turut membantu dalam usaha membersihkan material tanah longsor di jalan.
Meski belum sampai malam, kegiatan bersih-bersih tersebut berlangsung hingga sore hari.
Sebagian warga setempat yang membantu, menuturkan selain ingin membantu pemerintah, mereka juga berharap disaat mereka membutuhkan bantuan, warga lain juga mau saling membantu.
Begitu cepatnya bencana datang, secepat itulah pula kini warga kembali dapat melintas di kawasan tersebut.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Comm., melalui Kepala Pelaksana BPBD Koni Ramli menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana tanah longsor tersebut.
“Beliau mengapresiasi atas soliditas, kerja keras, serta kepedulian dari warga yang sangat membantu dalam penanganan bencana tersebut,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa wilayah perbatasan Jalan Desa Simpang Luas dan Desa Hujan Mas, Kecamatan Sungai Are merupakan daerah rawan longsor.
Popo Ali Martopo menghimbau, agar warga dan para pengguna jalan selalu berhati-hati saat melewati jalan tersebut.
Selain itu, Koni Ramli selaku Kepala Pelaksana BPBD menambahkan bahwa longsor dapat terjadi kapan saja karena kondisi cuaca yang masih buruk.
Oleh karena itu, warga dan para pengguna jalan dihimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca atau menghindari daerah-daerah yang rawan terkena tanah longsor.
“Meskipun bencana tanah longsor kali ini telah dilalui dengan kesuksesan oleh BPBD dan warga sekitar, namun perlu diingat bahwa bencana itu selalu dapat mengancam di setiap waktu,” tambah Koni Ramli Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan.
Oleh karena itu, kita perlu menghargai alam dan selalu melakukan upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari penebangan hutan liar secara bebas dan merusak tanah. “Serta mematuhi aturan yang ditetapkan untuk mensukseskan keberlangsungan hidup kita bersama,” himbaunya.
Reporter: (Hen)