Baraknews OKUS, Buay Rawan – Pemkab OKU Selatan melalui Dinas Perkrim bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, telah meluncurkan program bedah rumah dan sanitasi serentak dengan tujuan membantu warga yang kurang mampu di seluruh wilayah se-Sumsel.
Melalui program ini, mereka berharap dapat memperbaiki kondisi rumah dan lingkungan warga yang tak layak huni. Rabu 21 Februari 2024.
Program ini, membantu meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat, dan memberikan akses yang lebih baik bagi warga yang tinggal di daerah setempat.
Menurut Pj Gubernur Sumatra Selatan, gerakan ini merupakan sebuah terobosan dan membantu dalam menangani permasalahan sanitasi dan perumahan.
“Serta, menjadi salah satu contoh kerja sama yang saling mendukung dalam menjaga lingkungan yang bersih,” jelasnya.
Program bedah rumah dan sanitasi serentak ini, diadakan melalui acara peluncuran yang berpusat di Desa Gunung Cahya.
Wakil Bupati OKU Selatan, H. Sholehien Abuasir, S.P., M.Si. mengungkapkan, bahwa program ini sangat penting karena membantu masyarakat yang kurang mampu, untuk menempati rumah yang layak huni dan meningkatkan kesehatan lingkungan sekitar mereka.
“Proses bedah rumah dimulai di kediaman Bapak Muhammad Tajudin, yang merupakan salah satu dari 15 sasaran bedah rumah yang ditunjang oleh program ini, dan 4 rumah masih dalam pengajuan audit stanting,” ungkap Sholehien Abuasir Wabub OKU Selatan.
Dinas Perkrim OKU Selatan menentukan sasaran bedah rumah berdasarkan pengajuan masyarakat melalui perkim.
Selain sasaran bedah rumah, program ini juga telah membantu memperbaiki empat rumah korban bencana dari pengajuan audit kasus stanting.
Selain program bedah rumah, sanitasi serentak juga menjadi fokus utama program ini. Sasaran utama program sanitasi serentak adalah warga yang tinggal di desa yang belum melaksanakan Open Defecation Free (ODF).
Dalam desa tersebut, pihak Dinas Perkrim telah memberikan bantuan kloset sebanyak 63 unit agar warga dapat lebih mudah mengakses lingkungan yang bersih dan sehat.
Program ini didukung oleh Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, yang menyatakan bahwa program ini dilakukan guna membantu masyarakat yang kurang mampu, agar dapat mengakses tempat tinggal yang layak huni.
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, Nila Lusida, optimis bahwa dengan bantuan ini, masyarakat yang mendapatkan bantuan ini dapat terbantu dan bermanfaat bagi penerima.
“Diharapkan program ini, dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan menjaga lingkungan yang bersih,” harap Nila Lusida Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua.
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sanitasi serentak ini, menambah daftar panjang gerakan sosial yang sudah pernah diluncurkan di Sumatra Selatan, dan diharapkan dapat terus dilakukan agar dapat membantu warga kurang mampu di Sumatra Selatan.
Semoga, program ini terus berlanjut dan membantu warga Sumatra Selatan untuk menikmati lingkungan dan kesehatan yang lebih baik.
Acara peluncuran program RTLH dan sanitasi serentak ini diselenggarakan melalui Zoom, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati OKU Selatan, H. Sholehien Abuasir, S.P., M.Si., pimpinan FKPD, Ketua TP PKK, Staf Ahli Bidang Ekbang, kepala berbagai kantor, serta camat dari Buay Rawan, Runjung Agung, Buana Pemaca, dan Buay Sandang Aji. Para pimpinan PDAM, Kepala Bank Sumsel Babel, dan kepala Baznas juga turut hadir.
Reporter: (Hen)