H. Azkar Badri Caleg DPR PBB Jabar 3 : Bogor Berpotensi Jadi Provinsi

Baraknews.com I Bogor. Seiring dengan perkembangan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor terus meningkat, menurut H. Azkar Badri Calon Legislatif (Caleg) DPR RI PBB Dapil Jabar 3 sudah perlu diinisiasi terbentuk Provinsi Bogor Raya, katanya di Bogor belum lama ini.

Menurut aktivis organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang berpengalaman dalam pemekaran DOB (Daerah Otonomi Baru), sekarang ini telah digagaskan oleh masyarakat Bogor menjadi beberapa kabupaten dan kota. Meliputi, Kota Bogor, Kabupaten Parung, Kabupaten Cibinong, Kabupaten Jonggol, Kabupaten Leuwiliang, Kabupaten Jasinga dan Kabupaten Ciawi.

“Seiring dengan pemekaran DOB kabupaten. Karena persyaratan jumlah kabupaten dan kota telah memenuhi persyaratan untuk berdirinya sebuah provinsi, provinsi Bogor Raya”, katanya memberikan sedikit argumen.

“Memang sekarang masalah pemekaran DOB masih moratorium. Nanti akan kita perjuangkan di parlemen DPR RI agar pintunya dibuka kembali”, katanya meyakinkan.

“Daerah-daerah yang telah memungkinkan ditingkatkan statusnya. Di samping agar bisa punya efek domino untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga tidak menyebabkan kota-kota tertentu terjadi kepadatan penduduk”, katanya.

“Khusus untuk Kota Bogor yang sampai sa’at ini terkenal dengan kepadatan Angkot (Angkutan Kota), Lautan Angkot atau Parkir Angkot terbesar, kemacetan lalulintas sulit diuraikan. Setelah tumbuh daerah baru nanti bisa terdistribusi angkot yang menumpuk ini ke DOB dalam wilayah Bogor”, paparnya.

“Maskot kota Bogor, Kebun Raya dan Istana Presiden tertata dengan baik dan mudah diakses, tanpa bergulat dengan kemacetan lalulintas. Sekarang orang rada malas berkunjung ke Kebun Raya misalnya, karena harus berfikir dua kali persoalan kemacetan”, katanya.

Sementara itu, H. Anwar Tokoh Masyarakat tinggal di Gunung Sindur Bogor, sangat berharap cepat terbentuk DOB dalam wilayahnya ini. “Terlalu jauh letak pusat pemerintahan kabupaten Bogor di daerah Cibinong. Merasa kesulitan jika mengurus surat menyurat atau administrasi lainnya. Lumayan penat dan biaya perjalanannya”, katanya.

(T. Arwati) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten