CIAMIS,- Program bantuan Alat Memasak Listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diduga kuat dimanfaatkan oleh salah seorang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari salah satu partai politik untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal itu terlihat dalam kegiatan kampanye yang diduga memanfaatkan program tersebut di rumah pemenangan salah satu caleg DPRD Kabupaten Ciamis dari Parpol berlambang kepala garuda, pada Jumat (12/1/2024)
berlokasi di daerah Pasirangin Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis.
Diketahui bantuan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) itu merupakan program Presiden Jokowi melalui Kementerian ESDM untuk masyarakat kategori miskin, di mana Kemenkeu menyiapkan anggaran sebanyak Rp 347,5 miliar untuk membagikan AML berupa rice cooker ke 500.000 rumah tangga seluruh Indonesia sementara untuk Kabupaten Ciamis mendapat kuota sekitar 2600 an unit.
Pembagian Rice Cooker tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No.11 tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga yang diundangkan pada 2 Oktober 2023.
Dalam Pasal 3 disebutkan, calon penerima AML merupakan rumah tangga dengan kriteria pelanggan PT PLN (Persero) golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450, 900 dan 1300 Volt selanjutnya merupakan rumah tangga yang tidak memiliki AML.
Calon penerima diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat, kemudian dilakukan verifikasi yang melibatkan PLN selanjutnya dilakukan pengadaan dan pendistribusian kepada masyarakat.
Menurut informasi, kegiatan kampanye tersebut merupakan kolaborasi dari 3 Caleg di partai tersebut, mulai tingkat DPRD kabupaten, Provinsi, dan DPR RI.
Dalam kegiatan itu, salah satu caleg DPR Provinsi Parpol tersebut terlihat membagikan Alat Memasak Listrik berupa Rice Cooker dengan stiker bertuliskan “Hibah Kementerian ESDM, Tidak untuk Diperjual Belikan”.
Dugaan memanfaatkan program pemerintah untuk kepentingan politik ini diperkuat dengan orasi dari salah satu juru bicara caleg DPR RI partai tersebut, yang menyebutkan bahwa program tersebut bisa terealisasi atas upaya dari para caleg tersebut.
Dalam orasinya juga, Jubir caleg DPR RI ini mengarahkan dan meminta masyarakat yang hadir untuk memilih dan mencoblos para caleg serta calon Presiden-Wakil Presiden dari partai tersebut pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Salah seorang penerima yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, Ia bersama beberapa tetangganya menerima Rice Cooker dalam kegiatan kampanye caleg partai ini.
“Iya, saya dapet Rice Cooker merk Cosmos, tapi harus coblos caleg DPRD Kabupaten hingga DPR RI dari partai ini. Saya juga dikasih kalender dan kartu nama caleg dari partai ini mulai dari DPRD Kabupaten hingga DPR RI,” ucap seorang ibu-ibu penerima bantuan sambil menunjukan barang barang yang diterimanya.
Hal senada dikatakan penerima lain, Ia mengaku senang menerima bantuan tersebut dalam acara kampanye caleg partai tersebut.
“Alhamdulillah, ya senanglah dapat bantuan, daripada tidak dikasih apa-apa, seperti caleg lain yang berkampanye,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kampanye tersebut tidak terlihat ada Pengawas Pemilu baik dari Pengawas kelurahan/desa maupun dari Panwascam.
Sementara itu Ketua Panwas Kecamatan Ciamis, Diwan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengaku tidak mengetahui terkait informasi pembagian AML oleh Caleg di wilayah pengawasannya.
“TPas hari dan tanggal itu tidak ada tembusan ke kita, terkait kegiatan caleg di Kertasari,” jelas Diwan.
Untuk saat ini, Diwan mengatakan akan melakukan penelusuran dan pengkajian terlebih dahulu, apakah itu termasuk dugaan pelanggaran atau tidak.
“Termasuk apakah memenuhi syarat formil dan materiilnya,” pungkasnya.