Baraknews Banjar–Pejabat sementara Walikota Banjar Hj.Ida Wahida Hidayati bersama Sekda Soni Horison dan Dedi Suryadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, menyerahkan dana hibah Pilkada 2024 kepada KPU Kota Banjar selaku Penyelenggara Teknis Pilkada sebesar Rp 5.820.000.000 yang diterima oleh Ketua Dani Danial dan kepada Bawaslu Kota Banjar, sebesar Rp. 1.380.000.000 yang diterima oleh Solehan di Ruang Rapat Gunung Sangkur Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (18/12/2023)
Seperti apa yang di sampaikan PJ Walikota bahwa ” Penyerahan dana hibah Pilkada ini merupakan mandat dari Undang-Undang tentang pendanaan kegiatan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar. “ Diharapkan adanya dana ini (Pilkada) akan lebih memperlancar pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Anggarannya ini harus dipersiapkan dari sekarang ,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, kesuksesan Pemilu itu tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, TNI-Polri, serta keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. ” Saya yakin pelaksanaan Pemilu di Kota Banjar akan berjalan dengan sukses, karena masyarakat Kota Banjar sudah cerdas serta didukung oleh sinergi yang baik di Kota Banjar “, ucap Pj. Wali Kota Banjar.
Sementara itu Ketua KPU Kota Banjar ini menjelaskan, total anggaran Pilkada 2024 untuk KPU Kota Banjar sebesar Rp 13, 2 Miliar, sehingga kesuksesan Pemilu diperlukan kemenunggalan dan kolaborasi semua komponen. Meliputi, penyelengara pemilu, peserta pemilu dan partisipasi masyarakat. ” Kesuksesan Pemilu dan Pilkada, diharuskan ada dukungan anggaran ideal yang bersumber dari pemerintah ,” ucap Dani
sebelumnya, terkait besaran anggaran Pilkada Kota Banjar, besaranya itu terus mengalami perubahan sampai berkali-kali revisi pengajuan cadangan anggaran Pilkada 2024. Seperti, awalnya itu sebesar Rp 30 miliar, kemudian berubah menjadi sebesar Rp 26 miliar, selanjutnya berubah lagi menjadi Rp 20 miliar, berubah lagi Rp 15 miliar dan terakhir, deal sebesar Rp 13,2 miliar, sesuai kemampuan keuangan daerah. ( Acep Surya )
