Sabang — Bakamla RI melalui Komandan KN. Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Pengungsi Rohingya yang diadakan di Mako Guskamla Koarmada I, Sabang, Kamis (14/12/2023).
Setelah menerima informasi mengenai Rohingya, Bakamla RI bekerja sama dengan TNI AL menjalankan operasi dengan mengirimkan unsur kapal dan pesawat untuk mengatasi kondisi tersebut. Dalam operasinya, pukul 02.00 WIB (14/12) di temukan kembali sebanyak 50 orang pengungsi Rohingya yang mendarat di Pidie dengan menggunakan kapal nelayan lokal GT 10.
Mengetahui hal tersebut, segera diadakan rapat koordinasi dengan tujuan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Terlebih, masuknya pengungsi Rohingya ke Indonesia telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo.
Solusi yang ditemukan dalam rapat ini yakni, kedepannya fokus operasi tidak lagi terbatas kepada kapal Rohingya, namun juga kapal ikan lokal, kapal kecil yang dicurigai, dan Kapal Kargo/Tangker dari Perairan Andaman. Selain itu, nantinya koordinasi juga akan melibatkan TNI AU untuk membantu pelaksanaan patroli dengan Pesawat Boeing 737 TNI AU dengan bekal data Intelijen agar hasil operasi lebih optimal.
Pada kesempatan ini, rapat melibatkan Komandan KN. Pulau Marore-322, Panglima dan Danguskamla Koarmada I, beserta jajaran, Komandan Unsur KRI (BON, STS, TRN), serta Komandan P 8203, Komandan AS 565 MBe HS-1309 Panthers.
Autentikasi: Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.