Tolak Pinjaman Rp 350 M, Massa Aksi Jebol Kantor DPRD Pangandaran

Berita Opini66 Dilihat

Pangandaran—Massa aksi yang tergabung dalam Masyarakat Peduli dan Presidium Pangandaran geruduk Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Rabu (29/11/2023).

Ratusan masyarakat tersebut turut menuntut terkait kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2024.

Serta menyuarakan dan mendesak Pemkab Pangandaran agar membatalkan rencana pinjaman sebesar Rp 350 Miliyar untuk menutupi defisit anggaran.

 

Dalam aksi tersebut massa mencoba menerobos ke kantor DPRD Pangandaran dengan menabrakan mobil pick up ke pintu gerbang kantor DPRD.

Setelah itu, Masa berhasil menerobos pagar DPRD dengan menabrakan mobil pikup untuk menjebol masuk ke halaman gedung.

Aksi tersebut sempat memanas hingga akhirnya sejumlah petugas kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata dan massa pun kembali keluar.

Salah seorang demonstran, Dede Supratman mengatakan, kedatangannya ke depan DPRD Kabupaten Pangandaran untuk menolak pinjaman hutang Pemda sebesar Rp 350 miliar yang tidak sesuai dengan rekomendasi BPK RI.

“Karena, kalau sesuai dengan BPK RI itu, direkomendasikan pinjaman itu hanya Rp 65 Miliar,” katanya.

Menurutnya, aksi yang dilakukan gabungan masyarakat Pangandaran ini sebanyak kurang lebih 200 orang dari masing-masing wilayah.

“Aksi ini, kita lihat dari respon wakil rakyat (anggota DPRD). Kalau tidak ada respon, insyaallah dilakukan sampai besok,” ungkap Dede.

(Upi) 2/5 (1)

Nilai Kualitas Konten