Baraknews Banjar – BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia, namun juga memberikan perhatian khusus pada program promotif-preventif kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Program promotif-preventif ini meliputi berbagai kategori diantaranya adalah implementasi prolanis, IVA/paspmear, hingga pelayanan skrining riwayat kesehatan.
Skrining riwayat kesehatan ini memiliki manfaat yang baik untuk dapat mengetahui potensi risiko terhadap 4 penyakit yang diantaranya ini adalah ada penyakit diabetes melitus, penyakit hiperstensi, penyakit ginjal kronik, dan penyakit jantung koroner. Skrining riwayat keseahatan ini sangat direkomendasikan oleh BPJS Kesehatan karena mengingat masyarakat Indonesia kerap kali baru sadar mereka mengidap penyakit saat sudah beranjak di usia lanjut. Nani Rohaeni (40) yang memilih untuk melakukan skrining kesehatan dengan harapan dapat mengetahui kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat, atau harus membutuhkan pengobatan.
“Saya sudah memasuki usia yang tidak muda lagi, maka setelah saya mengetahui bahwa dengan melakukan skrining riwayat kesehatan dapat diketahui riwayat kesehatan tubuh kita, apakah tubuh kita sehat atau tidaknya. Hal ini menjadi pengingat bagi saya agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan,” ujar Nani
Tujuan BPJS Kesehatan mengahadirkan program promotif-preventif seperti skrining riwayat kesehatan ini adalah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat mengelola risiko penyakit-penyakit kronis tersebut sejak dini. Oleh karena itu BPJS Kesehatan pun memberikan imbauan terutama kepada peserta Program JKN untuk tidak lupa melakukan skrining kesehatan yang dilakukan 1 tahun sekali.
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini skrining kriwayat kesehatan kini dapat dilakukan melalui telepon genggam kita melalui Aplikasi Mobile JKN. Nani Rohaeni yang merupakan ibu rumah tangga ini tidak ingin ketinggalan zaman, yang akhirnya juga melakukan skrining riwayat kesehatan melalui fitur yang sudah di sediakan dalam Aplikasi Mobile JKN tersebut.
Langkah-langkah untuk melakukan skrining riwayat kesehatan ini sangat mudah hanya dengan cara mengunduh Aplikasi Mobile JKN di Apple AppStore atau Google PlayStore yang tersedia pada telepon genggam. Setelah berhasil masuk pada aplikasi, peserta akan di minta untuk mengisi data diri, seperti nomor kartu kepesertaan Program JKN. Selanjutnya kita akan di berikan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, yang terdiri dari bagaimana kebiasaan kita dan bagaimana aktivitas sehari-hari yang kita lakukan, serta penyakit apa saja yang pernah di derita, riwayat penyakit seluruh anggota keluarga, hingga diberikan pertanyaan seperti halnya makanan dan minuman apa yang selalui dikonsumsi setiap harinya.
“Zaman sekarang memang sudah serba digital ya, jadi saya juga harus mengikuti perkembangan zaman sekarang. Makanya saat saya tahu skrining kesehatan dapat dilakukan melalui fitur Aplikasi Mobile JKN, saya segera mengunduh dan melakukan tahap-tahap yang harus dilakukan untuk dapat melakukan skrining riwayat kesehatan. Saat saya mencoba untuk skrining kesehatan ini, saya diberikan pertanyaan-pertanyaan yang umum, dan yang paling utama yang terkait dengan kesehatan. Hasil skrining riwayat kesehatan yang dapat diperoleh saat itu pula, jadi bisa langsung ambil tindakan preventif,” katanya.
Skrining riwayat kesehatan ini gratis tentunya hanya cukup mengunduh Aplikasi Mobile JKN, sehingga kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini saya merasa terbantu karena memudahkan dalam berbagasi hal. Sama halnya seperti skrining riwayat kesehatan ini, jadi kedepannya saya dapat rutin melakukan skrining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN,” tutup Nani