Baraknews Banjar- Hidup sehat adalah hak yang sangat berharga bagi setiap orang, tanpa terkecuali. Di tengah perjalanan panjang pelayanan kesehatan di Indonesia, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi harapan bagi banyak masyarakat, termasuk Talem, seorang peserta JKN asal Cilacap yang menderita suspek kista.
Talem (55) adalah salah satu dari banyak orang yang tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menderita penyakit yang serius seperti kista. Namun, meskipun usianya sudah tidak lagi muda, semangatnya untuk hidup sehat tidak pernah padam.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit, Talem bercerita mengenai awal mula ia mendapati gejala yang sangat mengkhawatirkan dan kondisi yang dialaminya itu bukanlah hal yang biasa. Oleh karena itu, Talem segera mendatangi puskesmas setempat untuk mencari bantuan medis.
“Saya sangat terkejut saat melihat darah dalam urin saya, saya segera langsung mendatangi puskesmas tempat saya terdaftar. Setelah di periksa dokter di puskesmas, saya langsung dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Talem.
Saat ini Talem merasa lebih baik dari segi kesehatan dan tidak merasakan keluhan yang signifikan setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit yang merawatnya.
“Satu-satunya masalah adalah saya tidak bisa menahan kencing, dan berdasarkan pemeriksaan awal ada benjolan di sebelah kiri. Saat ini saya masih dalam proses observasi dan pemeriksaan ulang untuk mendapatkan diagnosis yang lebih jelas. Saya hanya ingin menyelesaikan pengobatan sebaik mungkin agar bisa beraktifitas dengan nyaman,” ujar Talem.
Kejadian tersebut sangat mengkhawatirkan, tetapi Talem beruntung karena sebagai peserta JKN, dia dapat dengan cepat mencari pertolongan medis yang dibutuhkannya secara tepat, tanpa harus khawatir tentang biaya pengobatan, karena semuanya ditanggung oleh Program JKN.
Ada satu aspek dalam cerita Talem yang sangat menggugah hati, yakni semangatnya untuk kembali sehat. Pada usianya yang sudah tidak muda lagi, Talem menegaskan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritasnya.
“Saya ingin tetap sehat dan stabil seperti sedia kala. Semoga saya bisa segera mendapatkan diagnosis yang jelas dan obat yang sesuai untuk mengatasi masalah ini. Meskipun sudah lanjut usia, saya masih ingin tetap sehat dan bebas dari masalah kesehataan,” jelas Talem.
Melalui kemudahan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, peserta Program JKN seperti Talem merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan. Seperti beban besar yang diangkat dari pundaknya, perlindungan finansial yang disediakan oleh Program JKN menjadi salah satu faktor kunci yang membantu Talem tetap tenang di tengah ketidakpastian yang dihadapinya.
Sebagai peserta JKN, Talem merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diterimanya. Pengalaman pertamanya dengan Program JKN memberinya gambaran positif tentang program ini. Baginya, JKN tak hanya menyediakan pelayanan yang berkualitas, tetapi juga memberikan pelayanan tanpa diskriminasi, yaitu tanpa membedakan antara pasien umum dan peserta JKN.
“Ini pertama kali saya di rawat di rumah sakit menggunakan JKN, dan saya diterima dengan baik. Para petugasnya ramah, tanggap, dan memberikan pelayanaan dengan baik tanpa membedakan peserta umum dan peserta JKN. Menurut saya Program JKN bukan sekadar jaminan kesehatan, tetapi juga sebuah komitmen untuk memberikan perawatan yang berkualitas dan meningkatkan akses yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat karena kesehatan adalah hak setiap individu. Program JKN ini merupakan langkah positif menuju masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi semua warga Indonesia,” tutup Talem
