Kota Jambi – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ada nya sistim PPDB yang tidak transparan.diduga ada konspirasi besar antara pihak sekolah dan kepala dinas.hal ini dibukti kan dengan adanya ungkapan ketidakpuasan masyarakat yang merasa dirugikan dengan sistim ppdb tahun ini.para wali murid yang anak nya tidak terjaring dengan sistim ppdb rata rata mempunyai nilai ebta murni yang tinggi.namun tampaknya pihak sekolah tidak perduli akan hal itu.bagi mereka yang penting ada uang,jika tidak punya uang jangan bermimpi untuk bisa melanjut kan sekolah.ada juga yang memakai jalur lingkungan dan jalur miskin pun tidak bisa untuk masuk ke sekolah negri.
Puncak kekesalan masyarakat terjadi pada hari rabu tanggal 20 juli 2016 sekitar pukul 11.00wib.massa yang tidak puas karena mereka tidak bisa menemui kadisdiknas akhirnya mereka datang ke kantor DPRD kota jambi dan membawa ketua komisi IV sutiono dan wakil ketua abdul somad menuju kantor disdiknas kota jambi yang berada bersebelahan dengan kantor disdiknas.karena kadisdiknas syaiful huda tidak berada di tempat.akhir nya mereka sepakat untuk menyegel kantor disdiknas.komisi IV sudah memanggil kadisdiknas untuk bisa menjelas kan ke DPRD.namun tidak dihiraukan oleh kadis.oleh karena itu ppdb gelombang kedua akan ditunda hingga masalah ini bisa terselesaikan,” ujar sutiono.(mans)
Komentar