Polres Tasik Kota–Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan kegiatan NGASO yang dipimpin Waka Polres Tasikmalaya Kota Kompol Dhoni Erwanto bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Yudanegara, bertempat di Posko Kampung Tanggung Bebas Dari Narkoba, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (7/9/2023) sore.
Turut hadir dalam kegiatan Ngaso tersebut, Kasat Intelkam, Kasat Binas Polres Tasikmalaya Kota, Kapolsek Cihideung AKP Erustiana, Sekretaris Kecamatan Cihideung, Lurah Yudanegara, bhabinkamtibmas, babinsa, dan Polisi RW.
Program Ngaso (Ngariung Sabari Ngobrol) Waka Polres menyapa warga sekaligus memberikan edukasi dan sosialisai tentang program-program Polres Tasikmalaya Kota dalam upaya mengelola Kamtibmas yang kondusif.
“Dengan kegiatan Ngaso dapat terjalin silaturahmi,sehingga Polri dapat lebih dekat dengan masyarakat,” ungkapnya
Adapun program Polres Tasikmalaya Kota yang disampaikan kepada warga, di antaranya program Quick Wins, Jumat Curhat, Ngaso, Minggu Kasih, Subuh Keliling, Polisi RW, dan Hotline Bebeja Ka Polres melalui WhatsApp 081119110110 atau layanan darurat 110.
“Melalui program Bebeja Ka Polres ini, masyarakat bisa memberikan informasi kepada kepolisian apa bila ada gangguan kamtibmas di lingkungannya”tambahnya
Ia menjelaskan, bahwa Polres Tasikmalaya Kota tidak bisa bekerja sendirian dalam menjaga kamtibmas, tapi membutuhkan peran serta seluruh lapisan dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk menyaring informasi dari masyarakat terkait dengan potensi-potensi gangguan kamtibmas dan kebutuhan warga dalam sisi sosial kemasyarakatan,’” sambungnya
Sementara itu, ada beberapa hal yang disampaikan warga, diantaranya terkait dengan parkir liar dan maksud pembuatan Kampung Tangguh Bebas Narkoba.
“Terkait masalah parkir liar nanti kami koordinasikan dengan Satpol PP dan Dishub, berkaitan pembuatan Posko Kampung Tangguh Bebas Dari Narkoba merupakan kegiatan preemtif, preventif atau pencegahan peredaran narkoba yang dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat, bisa mengedukasi bagaimana bahaya narkoba, dan gambaran keaktifan masyarakat dalam kegiatan pencegahan narkoba secara bersama-sama,”jelasnya
