Baraknews CIAMIS*, – Rembug Stunting kembali digelar oleh Pemerintah Daerah Ciamis sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting, melalui kolaborasi, inovasi, serta deklarasi komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis.
Kali ini rembug stunting digelar di Aula Sekretariat Daerah pada Jum’at (25/08) dengan diikuti oleh para peserta dari berbagai unsur seperti unsur pemerintah, forkopimda, perguruan tinggi, organisasi profesi serta organisasi masyarakat secara langsung dan virtual.
Wakil Bupati Ciamis H Yana D Putra selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting dalam sambutannya mengatakan bahwa Ciamis akan menjadi kabupaten yang maju Mandiri Sejahtera ketika ada dukungan dari SDM.
Sementara hari ini yang menjadi isu dunia terkait kualitas sumber daya manusia adalah masalah stunting.
“Indonesia emas 2045, bonus demografi akan kita dapat dan kita raih serta terealisasi jika memang SDM kita terbebas dari stunting,” ucapnya.
Wabup berharap melalui kegiatan rembug stunting ini dapat betul-betul mematangkan komitmen seluruh masyarakat di Ciamis untuk sama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mematangkan komitmen kita seluruh masyarakat untuk mencegah dan menurunkan stunting,” Jelasnya.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat menargetkan untuk tahun 2024 nanti angka stunting dapat ditekan minimal diangka 14 persen.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup beranggapan rembug stunting ini tidak hanya dilaksanakan ditingkat Kabupaten saja melainkan sampai ke tingkat Kecamatan dan Desa.
“Ujung tombak penurunan stunting ini adalah di desa dan kecamatan, oleh karenanya rembug juga bisa dilaksanakan sampai ke tingkat itu, ” Jelasnya.
“Dengan sinergitas insyallah 2024 nanti 14 persen stunting akan tercapai khususnya di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah H Tatang MPd selaku ketua penyelenggara mengatakan maksud dan tujuan kegiatan rembug stunting ini yaitu untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Ciamis.
Kemudian mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi. Sehingga dapat membangun komitmen publik dalam kegiatan menerastanting secara terintegrasi di Kabupaten Ciamis.
“Hasil kegiatan rembug stunting menjadi dasar gerakan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis melalui integrasi program atau kegiatan yang dilakukan antara OPD penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat,” ucapnya.
*PROKOPIM CIAMIS*