Ingat,, Waspadai Oknum yang Mengaku dirinya Sebagai ketua DPD GMNI SUMUT Yang Tidak Resmi, Kata Paulus

Berita Medan (Sumut)– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan wadah belajar mahasiswa untuk di bentuk sebagai kader yang progresif dan revolusioner.

Akhir-akhir ini banyak sekali beredar informasi di tengah-tengah masyarakat dan pemerintahan yang mengaku-ngaku sebagai pimpinan di tubuh organisasi GMNI, khususnya di Sumatera Utara.

Sangat disayangkan memang, dikarenakan haus akan kekuasaan semata, berani melanggar aturan organisasi (AD/ART) yang menjadi aturan tertinggi di dalam Organisasi. Bahkan sampai-sampai melakukan perpecahan di dalam tubuh organisasi, seperti GMNI sekarang ini.

Paulus Peringatan Gulo, Ketua DPD GMNI SUMUT, saat dijumpai di Sekretariat DPD GMNI SUMUT, Jl. Kejaksaan No.6 Medan, (11/09/2020)  menyampaikan bahwa sangat disayangkan ada oknum-oknum yang masih mengaku-ngaku sebagai Ketua DPD GMNI SUMUT padahal sudah tidak menjabat lagi, kita juga menilai tindakan yang dilakukan oleh Faith Manalu tidak mencerminkan sebagai kader GMNI sejati, hanya karena kekuasaan semata berani melanggar AD/ART, yang merupakan aturan tertinggi di tubuh organisasi khusunya GMNI. Saya juga menyayangkan kegiatan KONFERDA yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Ada oknum-oknum yang tidak bertanggu jawab melakukan tindakan liberal, sebagai mana yang dilakukan oleh Faith Manalu yang melakukan Konferensi Daerah (Konferda) pada tanggal 9-11 September 2020 sebagai Ketua DPD GMNI SUMUT yang seharusnya sudah tidak menjabat lagi sejak KONFERDA GMNI SUMUT di Tapanuli Utara Pada Tanggal 1-3 Agustus 2020.

“Apa yang dilakukan oleh Bung Faith adalah tindakan liberal di tubuh GMNI, apalagi saya dengar kabar Ketua yang baru terpilih adalah Daniel Sigalingging, saya tidak habis pikir kenapa hal itu bisa terjadi, padahal kita tahu bahwa Daniel Sigalingging juga telah demisioner (habis masa jabatan) bersama dengan Faith Manalu yang disaksikan oleh DPC GMNI Se-SUMUT, ada tujuh (7) DPC GMNI Defenitiv dan lima (5) DPC GMNI CARETAKER yang menjadi  peserta Konferda DPD GMNI SUMUT di Tapanuli Utara pada tanggal 1-3 Agustus 2019”, tegas Bung Paulus, panggilan akrab di GMNI.

Ditempat yang berbeda saat dihubungi media, Fasial Hadi Pinem, Sekretaris DPD GMNI SUMUT, menyampaikan kita menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Faith Manalu, kita dalam organisasi harus taat aturan organisasi, jangan suka-suka aja berorganisasi, karena GMNI ini didirikan oleh para Founding Fathers tidak gampang, sangat sulit perjuangan yang dilakukan para pendiri untuk membangun GMNI hingga sekarang ini, semboyan Bung Karno itu Persatuan dan Kesatuan yang tercermin di dalam Ideologi GMNI yaitu Marhaenisme.

Jadi jika ada oknum yang ingin memecah belah di tubuh GMNI kita tindak tegas, karena bukan untuk main-main kita berorganisasi di GMNI ini. Apalagi Faith Manalu sudah terlalu banyak perbuatan merugikan yang dilakukan terhadap DPD GMNI SUMUT. Saya rasa tindakan yang satu ini tidak dapat di tolerir lagi dan sangat merugikan GMNI.

“Kita juga menghimbau kepada masyarakat Sumut dan Pemerintah untuk tidak memberi ruang baik komunikasi dan hal lainnya kepada Daniel Sigalingging yang mengaku sebagai Ketua DPD GMNI SUMUT yang ilegal (tidak sah)”. Tutup Paulus Peringatan Gulo, Ketua DPD GMNI SUMUT.(AF lase) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten