Baraknews Kab.Pangandaran–Sangat disayangkan dengan adanya pekerjaan TPT yang bertujuan baik malah jadi kekecewaan warga apalagi yang punya lahan sawah disekitar pekerjaan.
Timbul kekecewaan berawal tidak pemberitahuan pada warga setempat baik ke karangtaruna apalagi ke yang punya lahan ditempat pekerjaan
Wargapun bertanya tanya siapa pemborong nya atau cv mana karena sebelumnya tidak terlihat papan impormasi.
Anggaran berapa dan menggunakan anggaran dari mana.baru terpasang setelah ada pemberitaan.
Menurut warga apalagi yang punya sawah jelas kurangnya pengawasan dari dinas terkait,apalagi melihat cara kerjanya asal – asalan tidak menjaga kwalitas.
Dari pantauan media pun membenarkan banyak warga yang kecewa seharus nya mau awal pekerjaan ada pemberitahuan jangan seenakanya.
Apalagi melihat pekerjaan nya asal asala Cara mengadukpun pakai manual.
Begitupun si pelaksanakan lapangan tidak pernah ada ditempat apalagi yang punya cv atau pemborongnya.
Saat menanyakan ke pekerja siapa pemborong nya tidak tahu, saya hanya bekerja buburuh.tandas nya.
Pihak dinas terkait seharus nya memberikan pekerjaan harus pada cv yang prepesional bertanggung jawab dan menjaga kwalitas jangan mencari keuntungan besar.Sehingga pekerjaan tidak asal asalan
( Upi)
