Tangerang- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XX resmi dibuka. Kegiatan yang tahun ini diadakan di Kabupaten Tangerang tersebut secara resmi dibuka oleh PJ Gubernur Provinsi Banten, Al Muctabar pada Rabu 26 Juni malam.
Acara pembukaan MTQ XX Tingkat Provinsi Banten yang digelar tahun ini dilaksanakan dengan kemilau cahaya dan diwarnai parade devile kalifah dari 8 Kabupaten/Kota di Alun-alun Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Saat memberikan sambutan, PJ Gubernur Provinsi Banten menginginkan agar Al-Qur’an bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, orang-orang yang rajin dan istiqamah dalam membaca Al-Qur’an, Insya Allah mendapat petunjuk dan bimbingan untuk menentukan yang hak dan batil.
“Ini bukan sekedar kompetisi semata, tetapi kami harapkan Al-Qur’an bisa diaplikasikan dalam setiap sendi kehidupan dan mudah-mudahan momentum MTQ ini juga dapat membuat masyarakat lebih bergairah dalam membaca, memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Rabu (26/7/2023) malam.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta MTQ XX Tingkat Provinsi Banten. Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah, Bupati Tangerang, berkomitmen menyambut dan memberikan pelayanan terbaik, kepada peserta MTQ tahun ini.
“Dalam MTQ XX tingkat Provinsi Banten , Kabupaten Tangerang mengirimkan kafilah berjumlah 140 orang dengan 46 orang peserta untuk mengikuti seluruh cabang perlombaan,” ungkapnya.
Ia menerangkan, MTQ XX Tingkat Provinsi Banten ini juga diikuti peserta dari kelompok disabilitas tunanetra. Mereka berlomba dengan kemampuan tilawah yang sangat merata.
“Di tengah keterbatasan, mereka hadir memberi inspirasi bagi seluruh negeri, untuk terus optimis menyongsong hari esok dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat,” jelasnya.
Dia juga berharap dalam pegelaran MTQ XX Tingkat Provinsi Banten tahun ini, Kabupaten Tangerang dapat mempertahankan juara umum yang telah diperoleh. ”Saya juga berpesan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bisa ikut memeriahkan acara tersebut, agar setelah acara ini selesai masyarakat dapat meneruskan tradisi syiar islam di wilayah Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.(Diskominfo/Ris)
