KOTA TANGERANG, – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama Kadinsos Mulyani, dan Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Jatmiko mengunjungi rumah singgah dinas sosial kota Tangerang untuk memastikan pendampingan terhadap 2 balita anak sambung S terkait kasus jenasah bayi disimpan dalam lemari es (kulkas) mendapatkan pelayanan kesehatan dan penanganan psikis dilakukan dengan baik.
Dalam kunjungan Kapolres juga didampingi unit PPA (Perlindungan perempuan dan Anak) Polres Metro Tangerang Kota, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Petugas Dinas Sosial Kota Tangerang.
“Saat ini kedua anak balita dengan jenis kelamin perempuan umur 4 tahun dan laki-laki umur 3 tahun yang telah dititipkan di Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang setelah diserahkan ke Dinsos Kota Tangerang pada tanggal 5 Juli 2023,” kata Zain.
Ia ingin memastikan secara kondisi fisik dan psikis balita anak sambung S, hasil dari pernikahan pertama AA dengan suami pertamanya, dalam keadaan baik dan sehat, sehingga pendampingan Psikiater dari P2TP2A dan Unit PPA perlu terus dilakukan mengingat saat ini ibu kandung mereka kondisinya masih kritis dan dirawat di RSUD Kota Tangerang.
“Dinsos Kota Tangerang di bantu Dinsos Kota Bogor juga akan mempertemukan kedua balita ini dengan neneknya, yaitu ibu dari AA dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mereka sedang dalam perjalanan dari Bogor ke Tangerang untuk menemui cucunya,” jelasnya.
Menurut Zain, anak balita seusia 3 dan 4 tahun ini masih sangat membutuhkan kasih sayang dan sentuhan hangat orang tua, sementara ibu mereka saat ini kondisinya masih kritis di RSUD kota Tangerang dan hanya ditemani ayah sambungnya S.
“Untuk pendampingan kedua balita ini, Unit PPA Polres terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Kota Tangerang, P2TP2A, dan Dinas Sosial,” pungkasnya.
Nampak dalam kunjungannya, Kapolres Kombes Zain Dwi Nugroho membawakan boneka, mainan anak-anak maupun makanan untuk kedua balita tersebut. Kapolres juga sempat bermain dan bercengkrama dengan dua bocah itu. Ia berharap kedua anak balita ini secara fisiologis dan mental dapat segera cepat pulih psikisnya, riang kembali dan terjaga kesehatannya selama masa pendampingan.
