Baraknews PANGANDARAN,–Berita sebelumnya, Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin saat menyampaikan tanggapan di depan para pendemo, Kamis (25/05/2023) di Halaman Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran terkait narasi DPRD jarang ngomong di media, karena jarang-jarang media menyampaikan apa yang dilakukan DPRD disorot Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Aliansi Wartawan Pasundan (AWP) Kabupaten Pangandaran & Ketua DPC Gabungan Serikat Pekerja Kewartawanan (PEWARTA) kabupaten Pangandaran karena dianggap melukai hati para jurnalis.
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin memohon maaf atas nama pribadi dan DPRD jika statemen yang dilontarkan saat terjadi demonstrasi AMPERA kamis lalu dianggap melukai hati.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama DPRD mengucapkan mohon maaf kalau memang itu dianggap melukai hati. Tapi tidak ada sedikit pun dari kami untuk melakukan hal-hal seperti itu,” kata Asep kepada sejumlah wartawan, selasa (30/05/2023).
Asep mengatakan tidak ada sedikitpun dari lubuk hatinya untuk menyinggung para jurnalis. Dari kejadian itu justru pihaknya akan mengevaluasi persoalan yang ada di internal DPRD Kabupaten Pangandaran.
“Tidak ada sedikitpun di lubuk hati saya untuk menyinggung itu, tetapi dari kejadian itu saya sangat banyak mendapatkan hikmah, persoalan internal juga perlu dievaluasi,” ungkapnya
Asep menambahkan betapa pentingnya peran media untuk memberitakan hal-hal yang nyata. “Betapa pentingnya peran media, para jurnalis untuk memberikan berita-berita yang nyata,” ucapnya
DPRD Kabupaten Pangandaran juga Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mendorong media agar mendapat ruang yang cukup untuk melakukan pemberitaan.
“DPRD dan Pemda akan mendorong media agar mendapat ruang yang cukup untuk melakukan pemberitaan,” ujar Asep
Asep berharap media memberikan informasi yang sebenar-benarnya, memberikan sebuah edukasi dan situasi kondisi gambaran Pangandaran yang ada. “Saya berharap media memberikan informasi yang sebenar-benarnya, memberikan sebuah edukasi dan situasi kondisi gambaran Pangandaran yang ada,” tandasnya ( upi)