Berita Muratara – Bertepatan dengan tahun baru Islam 1442 H, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumara selatan, melangsungkan acara peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung Dakwah dan penandatanganan prasasti di Muratara. Kamis (27/08/2020)
Kegiatan ini berlangsung di Desa Beringin jaya kecamatan Rupit Kabupaten Muratara dan di hadiri oleh Bupati Muratara Syarif Hidayat, PWM Provinsi Sum-sel Prof, H. Romli,Ketua Anggota PCM, dan PRM Muratara,Polres Muratara,dan warga Muhammadiyah se-kabupaten Muratara, dengan tujuan peletakan batu pertama pada Banguna gedung Dakwah Muhammadiyah dan penandatangan prasasti dan 3 sekolah kejuruan di Kabupaten Muratara.
Sedangkan prasasti di Muratara tersebut ialah, Kampung Mario Bukit Ulu, SMK Otomotif di Rupit, SMK Pertanian Muhammadiyah di Pulau kidsk kecamatan ulu Rawas dan SMK Pariwisata di Bukit ulu kecamatan Karang jaya.
Menurut ketua PDM Muratara Novendry menjelaska, Acara yang berlangsung diatas tanah wakaf seluas 10×20 m dengan luas Bangunan Gedung Dakwah yang akan di rencanakan 7x 15, m, merupkan wujud nyata dalam membangun hubungan sinergitas warga Muhammadiyah dalam melangsungkan kegiatan Dakwah untuk menjalin hubungan baik pada elemen masyarakat.
“Alhamdulillah setelah sekian lama PDM Muratara berdiri,pada hari ini kita telah dapat melaksanakan peletakan batu pertama banguna gedung Dakwah Muhammadiyah, di Desa Beringin jaya ini, sebagai serana dakwah dan informasi,” kata Novendry.
Di samping itu Ketua PWM wilayah Provinsi Sum-sel Prof. H. Romli juga menjelaskan, Muratara merupakan Daerah yang baru mekar dari Kabupaten Musirawas, namun sudah terbentuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah, berkat keseriusan nya hingga hari ini telah di laksanakan peletakan batu pertama Bangunan gedung Dakwah, Prasasti, dan 3 SMK kejuruan di tempat yang berbeda dalam wilayah Kabupaten Musirawas Utara(Muratara).
“Dengan di laksana nya peletakan Batu pertama ini ber-arti PDM Muratara sudah akan mempunyai kantor sendiri,” ujar prof.
Dia juga mengatakan, Muratara baru berdiri, itu artinya di katakan Perintis, Pelanjut, Penyempurna (3P) Karna suatu daerah itu bisa berobah total selama 50 tahun.
Sementara itu Bualti Muratara H.M. Syarif Hidayat juga mengatakan, Dengan di bangunnya Gedung Dakwah ini merupakan kita akan menambahkan aset yang baru, dengan membangun sinergitas bersama masyarakat dalam melangsungkan kegiatan Dakwah.
“Untuk melangsungkan Bangunan ini insyaAllah kami akan bantu untuk penyelesaian nya,” tutup Bupati Muratara.
Jurnalis: David