Baraknews Tangerang-Warga Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa kerja kuriyak—istilah gotong royong—melakukan kerja bareng pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik pasangan keluarga suami istri Aan (60 thn) dan Bu Kesih (45 thn) yang akan dibangun alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) Pemerintah Desa Tapos.
Kegiatan gotong royong yang lazim disebut Kuriyak itu dilaksanakan puluhan warga Kp. Tapos Tengah RT. 012/004 Desa Tapos melakukan pemugaran RTLH keluarga tersebut karena rumah sudah lapuk kekhawatiran cuaca hujan angin terjadi hal yang tak diinginkan.
Ketua Yayasan Tangerang Sejahtera Ahmad Hidayat mengapresiasi kekompakan warga Tapos yang kompak gotong royong membongkar RTLH yang akan dibangun dibiayai ADD.
“Budaya gotong royong itu dibeberapa tempat sudah mulai terkikis tapi Alhamdulilah warga Tapos masih melestarikan, alhamdulilah hari ini kami dimotori Kades dan perangkatnya kompak melakukan pembongkaran rumah ibu Kesih ini,” ucap Ahmad Hidayat.
Diungkapkannya, gotong royong pembongkaran rumah itu dilakukan warga karena rencananya besok Senin (20/02) akan dimulai pembangunannya oleh pihak desa dan termasuk kepedulian swadaya warga akan didorong membantu penyempurnaan fisik rumahnya sehingga bisa memenuhi harapan keluarga yang diketahui memiliki 2 putera itu.
Sementara Kepala Desa Tapos Khaerudin menyatakan berterima kasih atas kepedulian warga bergotong royong memugar RTLH milik warga yang rencananya akan dibangun esok hari. (***)