Berita Mapolres Bima Kota –Kapolsek Asakota IPTU H.SYAMSUDIN saat melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Lurah beserta Staf dan Ketua LPM di Ruangan Lurah Melayu (Abdul Haris Zulkarnain S Sos).
Kepolisian sektor (Kapolsek) Asakota kota Bima NTB melakukan koordinasi dan persiapan penilaian Kampung Sehat bersama pemerintahan Kelurahan Melayu yang di hadiri oleh Kapolsek serta Anggota,Lurah Melayu, Bhabinkamtibmas(Fery Fadlin) kelurahan Melayu,Babinsa(Ihfan) Kelurahan Melayu,Ketua LPM( Mulyadin SH) Kelurahan Melayu,di aula kantor Kelurahan Melayu, Senin (20/07/2020).
Koordinasi dan persiapan tersebut Sebagai bagian dari rangkaian mempersiapkan Kelurahan Melayu guna mengikuti penilaian Polres Kota Bima NTB tentang kesiapan kampung Sehat.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Asakota IPTU H.SYAMSUDIN bersama Bhabinkamtibmasnya memaparkan beberapa item yang menjadi alasan mengapa Kelurahan Melayu di pilih sebagai kandidat Lurah yang akan masuk kategori penilaian Polres.
Kelurahan Melayu ditunjuk sebagai Kampung Sehat karena posisi desanya yang strategis. Lurah ini memiliki pos check point untuk setiap warga yang keluar dan masuk Pada wilayah Kelurahan Melayu selama masa pandemic covid19,” ujar Abdul Haris Zulkarnain.
Lanjut Abdul Haris selama ini Kelurahan Melayu yang berada di wilayah hukumnya tidak pernah terjadi konflik sosial atau gesekan kamtibmas selama melakukan edukasi protokol kesehatan.
Di saat Kapolsek Kordinasi dengan lurah Melayu memaparkan beberapa point diatas, menurut Kapolsek alasan yang tak kalah pentingnya adalah desa Kelurahan Melayu tangguh dari berbagai macam sisi.
Berkat kerjasama Bhabimkamtibmasnya dan warga, Kelurahan Melayu tangguh dalam hal khambtibmasnya, tangguh dalam sosial ekonomi, tangguh dalam hidup bersih dan sehat serta tangguh dalam ketahanan pangannya,” ungkapnya.
Usai memaparkan semua alasan, H Syamsudin kemudian memberikan arahan agar dilakukan pembagian tugas kepada seluruh Staf kelurahan dan warga untuk kelengkapan guna mendukung kelengkapan lomba.
“Saya harap semua unsur terlibat untuk menyiapkan segala sesuatunya. Segera membuat struktur kegiatan dan mensosialisasikan kepada warga lainnya mengenai rencana Kampung Sehat. Jika semua tugas telah di ketahui berarti kita telah siap untuk mengikuti penilaian,” jelasnya.(rahim)
