Berita Ciamis (JawaBarat – Sebanyak 1647 Calon Jamaah Haji yang berasal dari Kabuaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat bertempat di Gadung Nadwatul Ummah Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis , Kamis (12/3/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, Kepala Kantor Kementrian Agama Ciamis Agus Abdul Kholiq dan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Fadli Yani Ainusyamsi.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra hadir sekaligus membuka kegiatan, dalam sambutannya menyampaikan, dengan banyaknya masyarakat yang berangkat haji mudah-mudahan menjadi indikator peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta sebagai indikator kesejahteraan masyarakat.
“Ibadah haji adalah rukun Islam yang ke-5 wajib hukumnya bagi kaum muslim yang mampu,” kata Yana
Kita selaku pemerintah akan senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat, mudah-mudahan terkait pelayanan haji bisa lebih baik dari tahun lalu.
“Tahun depan Pemerintah Kabupaten Ciamis akan menyelesaikan pembangunan asrama haji Islamic Center agar jamaah yang berangkat jamaah haji bisa transit dulu di asrama haji,” terang Yana.
Kegiatan manasik ini juga sebagai kewajiban yang sudah diatur dalam perundang -undangan juga sebagai menyiapkan keilmuan terkait rukun haji, wajib haji dan mengetahui hal apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan pada kegiatan haji.
“Dengan kegiatan ini semoga bisa memantapkan persiapan para calon haji yang akan berangkat nantinya,” tuturnya.
Ia juga menerangkan kegiatan manasik haji merupakan sarana silaturahmi antar calon jamaah haji, khusus kepada para pembimbing haji diharapkan bisa menjelaskan sejelas-jelasnya kepada jamaah haji terkait rukun haji dan proses pelaksanaan haji nantinya.
“Lakukan tugas mulia ini dengan kesabaran, jangan sampai jamaah tidak tahu terkait tata cara pelaksanaan haji,” ucapnya.
sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, kegiatan Manasik Haji ini merupakan tahap ke-4, sebelumnya telah diselenggarakan di Kabupaten Bandung, Cirebon dan Majalengka.
“Jamaah manasik haji dari Kabupaten Ciamis berjumlah 1093 orang, Kota Banjar 175 orang dan Kabupaten Pangandaran sebanyak 379 orang,” kata Ajam.
Ia menerangkan pemberangkaran haji akan dimulai tanggal 20 Juni 2020, untuk penerbangannya dari Bandara Kertajati.
“Para peserta sebelum diberangkatkan melalui Bandara Kertajati masih harus transit dulu di embarkasi Bekasi untuk melakukan pendokumentasian terlebih dahulu, ini dikarenakan belum adanya fasilitas Asrama Haji yang memadai untuk menampung jamaah yang lebih besar sehingga harus transit dulu di embarkasi Bekasi,” jelasnya.
Untuk gedung Hotel Ajam mengungkapkan akan mengupayakan seluruh peserta jamaah yang diberangkatkan nanti mengisi gedung dan hotel yang sama.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayana perjalanan haji agar lebih baik lagi,” imbuhnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ciamis, Agus Abdul Kholik mengharapkan perjalanan dan tahapan pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Jumalah antrian haji untuk wilayah Jawa Barat sudah sampai witing list tahun 2037.
“Berbahagialah bapak/ibu yang masuk estimasi keberangkaran 2020, mudah-mudahan sampai pelaksanaan haji di tiga kabupaten ini senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran,” harap Agus.(Irwan)
Komentar