Berita Ciamis (Jawa Barat) – SMA Informatika Ciamis bekerjasama dengan UPT Puskesmas Ciamis menggelar sosialisasi gaya hidup sehat, Jumat (21/2/2020). Tampil sebagai pembicara Kasubag Puskesmas Ciamis, Mamat, S.IP dan Ketua Yayasan Bina Nusantara, Tatang Djauhari.
Menurut Mamat, para pelajar harus menjadi duta kesehatan bagi keluarganya. Salah satu caranya dengan gaya hidup sehat, yakni selalu mencegah penyakit di sekitarnya.
“Saat ini lagi musim hujan pasti rawan jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Kita harus mencegah jangan sampai nyamuk ini menjadi wabah yang membahayakan kesehatan masyarakat. Kita harus punya karakter sehat yakni tidak membiarkan bejana atau wadah yang ada air di tempat terbuka, ” ujar Mamat.
Dikatakan Mamat, saat ini banyak wadah bekas minuman kemasan yang rawan jadi sarang berkembang biar jentik nyamuk. Para pelajar harus peka dan menyingkirkan bejana ke tempat aman dan pastikan gak ada air.
“Petugas kesehatan terbatas jumlahnya, kami membutuhkan kerjasama dengan semua lapiasan masyarakat. Foging hanya mematikan induk nyamuk, tugas kita mematikan jentik nyamuk, ” tambah Mamat.
Sementara Ketua Yayassn Bina Nusantara, Tatang Djauhari, mengatakan, setiap siswa SMA Informatika harus bisa memberikan contoh hidup sehat saat berada di rumah. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hidup berkualitas.
“Masalah bahaya jentik nyamuk harus menjadi perhatian para pelajar SMA Informatika. Nanti ketika mereka pulang ke rumah harus bisa mengamalkan ilmu tentang pemberantasan jentik nyamuk demam berdarah. Ini harapan kami dari pihak sekolah,” ujar Tatang.
Usai sosialisasi gaya hidup sehat, petugas UPT Puskesmas Ciamis melakukan foging ke semua ruangan gedung sekolah. Foging ini merupakan salah satu upaya mematikan induk nyamuk di sekitar sekolah. (Lis) *
Komentar