Wapres Tinjau Infrastruktur Akses Utara Selatan Didampingi Wagub Banten

BERITA BANTEN – Wakil Presiden KH. Maruf Amin, melakukan peninjauan terhadap perkembangan pembangunan infrastruktur jalan dan jalur rel kereta yang menghubungkan wilayah utara dengan wilayah selatan di Provinsi Banten.

Peninjauan tersebut dilakukan Wapres didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dengan menumpang rangkaian kereta api dinas dari Stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak menuju Stasiun Serang Kota Serang provinsi Banten, Kamis (30/1/2020).

Turut dalam rombongan Wapres, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi muljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekraf Angela Tanoesudibjo. Adapun Wagub Andika didampingi Bupati Lebak Iti Octavia Jaya Baya.

Dalam perjalanannya, Wapres mengamati perkembangan pembangunan salah satu proyek strategis Nasional (PSN) di Banten yaitu Jalan Tol Serang-Panimbang, yang terpantau saat kereta melintas di wilayah Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang.” Wapres juga mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan PSN di Banten lainnya di bidang infrastruktur transportasi yakni reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung di Lebak – Labuan di Pandeglang.

“Mendapati penjelasan Pak Menhub itu,Pak Wapres kemudian kepada kami (kepala daerah di Banten yang mendampinginya) mengatakan jika pembukaan akses yang menghubungkan wilayah selatan Banten dengan perbatasan Jawa Barat akan semakin memicu pembangunan di wilayah selatan Banten yang saat ini masih mengalami kesenjangan dengan wilayah utaranya,” Kata Andika setibanya di Stasiun Serang.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Wapres di Banten ini dimulai dari Kabupaten Lebak dengan agenda mengunjungi warga korban banjir bandang di Kabupaten Lebak yang terjadi beberapa waktu lalu. “ Usai mengunjungi warga yang ditempatkan di Markas Komando Pendidikan dan Latihan Tempur Rindam Siliwangi di Kecamatan Sajira, Wapres lalu melakukan rapat tertutup dengan para menteri dan kepala daerah yang menyertainya di Kantor Bupati Lebak, Kota Rangkasbitung.

Usai rapat, kepada pers Wapres mengatakan, dari laporan yang dia terima, penanganan paska-bencana banjir bandang di Kabupaten sudah dilaksanakan dengan baik, termasuk, pemberian bantuan serta relokasi rumah korban.

Wapres mengatakan, bantuan sebesar Rp 50 juta akan diberikan pemerintah pusat kepada warga yang rumahnya rusak berat diterjang banjir bandang.

“Yang sedang Rp 25 juta, dan ringan Rp 10 juta. Dan Rp 500.000 adalah uang tunggu perbulan. Ternyata semua sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana,” Kata dia.

Sementara untuk relokasi rumah korban, Ma’ruf mengatakan tinggal menunggu data nama dan alamat korban dari pemerintah Kabupaten Lebak. Terkait lokasi, kata Ma’ruf, tengah dipersiapkan seiring dengan pengumpulan data korban. (Yung) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar