Berita Ciamis (Jawa Barat) – Sebagai bentuk standar pelayanan masyarakat, Puskesmas Sukamulya Kecamatan Cihaurbeuti mulai pemetaan kasus HIV Aid dibantu karang taruna 6 desa.
Hal ini dilakukan sesuai dengan pragram dan intruksi Bupati Ciamis yaitu kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus diutamakan.
Kepala Puskesmas Sukamulya, dr Intan Widiastuti didampingi Kasubag Gizi, Widi memaparkan, penanggulangan HIV/AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan penyakit yang belum ada obatnya itu. Selain itu untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari HIV/AIDS pada individu ODHA.
“Untuk itu diperlukan peran aktif semua pihak dari pemerintah maupun swasta termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak sehingga keseluruhan penanggulangan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan sebaik baiknya,” ujar dr. Intan.
Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS menurutnya harus dilakukan secara komprehensif disertai pemberian edukasi dan informasi kepada masyarakat. Selain itu, kata dr Intan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan perawatan secara terpadu bagi ODHA atau orang yang terinveksi HIV.
Pihaknya mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk selalu bekerja sama dalam penanggulangan HIV/AIDS yang merupakan bagian dari pembangunan kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ciamis.
“Kami tidak henti-hentinya mengimbau sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi HIV/AIDS. Caranya dengan berperilaku bersih dan sehat,” tuturnya. (Riz)
Komentar