Berita Ciamias (Jawa Barat) – BRI merupakan salah satu bank negara yang sudah sangat memasyarakat. Begitupun di kalangan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. BRI juga turut serta berkontribusi dan bekerjasama dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan ditunjuknya BRI sebagai salah satu BUMN yang memfasilitasi kebutuhan penambahan modal usaha masyarakat dengan program KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Bersama pemerintah Kecamatan Cihaurbeuti, BRI menjalankan program Sosialisasi KUR dengan sasarannya adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Selasa 28 Januari 2020 di Aula Kecamatan Cihaurbeuti dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh pemerintahan desa di kecamatan.
Pada kesempatan itu, camat Cihaurbeuti, Erwin Hermawan menyampaikan dukungannya terhadap program KUR dikarenakan dapat memajukan perekonomian masyarakat dan mampu meminimalisir ketergantungan masyarakat pada bank plecit (reintenir).
AMBM Bank BRI Tasikmalaya Trisno menginformasikan bahwa dana KUR hampir segala jenis UMKM dapat diberikan fasilitas KUR BRI akan tetapi harus usaha yang layak dan mempunyai keuntungan. Selain itu, calon debitur tidaj sedang menerima kredit/pembiayaan dari bank lain, kecuali KPR, kartu kredit, KKB, Kredit dengan jaminan SK kerja.
“KUR dapat digunakan untuk tambah modal ataupun investasi (alat produksi/perluasan usaha). Sektor usaha yang dapat dibiayai KUR antara lain pertanian, perikanan, indutri pengolahan, kelontong, pariwisata, jasa dan perdagangan,:katanya.
Selain untuk penambahan modal usaha, menurut Trisno KUR juga memiliki manfaat lain yakni asuransi mikro (kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia), asuransi rumah (kebakaran, petir, ledakan tabung, kejatuhan pesawat), serta asuransi tempat usaha (kebakaran, ledakan tabung gas, dan bencana alam). (Jep)
Komentar