KABUPATEN PANGANDARAN – Di tengah musim libur panjang, taman wisata alam atau yang dikenal Cagar Alam Pangandaran justru sepi pengunjung. Kendati menjadi destinasi nasional, Cagar Alam yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yakni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bukan berarti menjadikannya ramai diinjak oleh wisatawan. “Diperkirakan hari ini Sabtu (7/5) hanya sekitar antara 500 hingga 1000 pengunjung. Sepertinya besok Minggu lebih berkurang. Kalau hari Kamis dan Jum’at kemarin (5-6/5) lebih banyak,” kata petugas loket Cagar Alam yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Dia mengaku, menjamurnya lokasi wisata yang berada di Kabupaten Pangandaran menjadi pemicu Cagar Alam menjadi sepi. “Mereka lebih bagus promosinya. ” akuinya. Pria berkulit hitam itu menjelaskan, terlebih jika terjadi hujan maka para wisatawan lebih betah di hotel. “Wisatawan seringkali menjadikan Cagar Alam hanya jadi tempat translit. Mereka sudah mengunjungi lokasi lain sehingga ketika ke Cagar Alam cuma sebentar, ” klaimnya.
Seperti yang diketahui, Cagar Alam Pangandaran menyuguhkan wisata Goa Panggung, Goa Jepang, beragam Satwa, Pasir Putih, Musium Kapal pencuri ikan yang dibom oleh Menteri Kelautan Perikanan dan sebagainya. Harga tiket masuk di hari biasa Rp. 16.000 per-orang. Sementara di hari libur sebesar Rp. 21.000. (Aziz Muharam)
Komentar