Berita Kota Bima (NTB) — Lurah sarae berseta,babinkantikmas babinsa. Dan tokoh masyarakat.kelurahan sarae.dan dinas kebersihan kota bima.
Kegiatan yang di lakukan di setiap musim hujan, lurah sarae berseta jajarannya dan masyarakat,melakukan kegiatan gotong royong di sepanjang aliran sungai jembatan bagereso dan dinas kebersihan kota bima.
Kegiata gotong royong yang dilakukan lurah sarae, masyarakat dan dinas kebersian kota bima mendapat respon dari masyakat yang tinggal di bantaran sungai jebatan bagereso,dengan senang hati masyarakat langsung membawa alat keperluan berupa pacul,sekrop dan yang lain sesuai kebutuhan gotong royong Masyarakat tanpah mengenal lelah,dan panas,sehingga terliat membuatkan hasil.
Kegiatan gotong royong yg di mulai hari. Minggu tgl.19 januwari 2020. sekitar jam 7.pagi sampai selesai yang di bantu masyarakat.
Dinas kebersihan kotabima kegiatan yang di pusatkan di sepanjan aliran sungai untuk warga yang tinggal di bantaran kali jebatan bagereso. Mengingat musim hunjan yang berpotensi banjir. Mengingat tanah yang sudah rata dengan bibir sungai sehingga air hujan tidak bisa mengalir dengan sempurna.
Dengan adanya sampah rumput dan semak semak,yang tumbuh.sehinga air hujan nga bisa mengalir dengan baik.
Lurah Sarae Iskandar E S.Sos mengatakan,” Sanggat prihatin melihat sungai yang bertahun tahun tidak perna di lakukan pengerukan. sehinga tanah hampir rata denga bibir sungai sehingga air hujan tidak dapat mengalir dengan sepurna. Dan akan menibulkan banjir.
Makanya di selah selah hari libur saya dan maysarakat dan berkerja sama dengan dinas kebersihan kotabima. Untuk melakukan kegiatan gotong royong agar masyarakat tidak hawatir dengan banjir.
Kami dari awak media menanyakan apa harapan bapak Pada Pemerintah. khususnya Pemkot dan maysarakat.
Dengan tegasnya bapak Iskandar S. Sos menjawab,” kami hapir setiap minggu melakukun kegiatan gotong royong. Seluruh derenase yang ada di linkunggan sarae. Ini minggu yang ketiga kami melakukan kegiatan gotong royong.
Harapan saya bapak walikota bima agar di beri bantuan mobil dan eskafator untuk mengeruk sampah dan tanah yang hampir rata dengan bibir kali.
Dengan adanya penggerukan tanah.air bisa lancar dan tidak keluar di pekerangan warga. Sehingga tidak men akibatkan banjir.
Untuk masyarakat “Mengingat kalih ada di perbatasan kelurahan melayu dan kelurahan sarae. agar tidak membuan sampah di dalam sungai yang akan menyusakan kita semua.
Dengan adanya sampah akan menimbulkan bau dan menibulkan penyakit. yang kita tidak ingingkan. Marikita buang sampah di tepat yang di sediakan. Marikita sukseskan program pemerintah.Karna buang sampah di tempat yang di sediakan. sebagian dari pada iman.
Kami dari media baraknews menanyakan soal keinginan atau harapan. Lurah sarae. Kepada pemerintah kota,yang diwakili. kadis kebersihan, Alwi yasin.
Saya sebagai kadis kebersihan akan menyampekan apa yang menjadi permitaan pak lurah sarae.pak iskandar S.sos. Untuk meyampaikan pada Walikota Bima.bapak H.Muhammad lutfi SE,”apa yang menjadi harapan beliau,”Doakan saja biar cepat di relesasikan,menggingat apa yang saya lihat sangat memprihatikan.
Menanyakan pada maysarakat dengan adanya kegiatan gotong royong. Masyarakat bersukur. Apa yang dilakukan pak lurah sarae,dengan mengajak masyarak untuk melakukan kegitan gotong royong pokonya kami merespon dengan baik.
Saya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terimakasi pada lurah sarae. Pak Iskandar S.sos. mogah sukses…amin..? (Darwis)
Komentar