Berita Kota Bima (NTB) – Reses anggota Dewan Dapil III Kecamatan ASAKOTA yang di hadiri wakil ketua DPRD kota Bima Hj. Rini Anggriani, SE, dari partai bulan bintang, Sukri H.Dahlan SOS. Dari partai Demokrat, Syamsudin dari partai PAN, Gina angirani dari partai golkar, Khalid bin walid dari partai Gerindra.
Pada acara resed terdebut dihadiri Lurah Jatiwangi, muhammad S Sos, Seklur Kelurahan jatiwangi Sarifudin SH. Dan ketua ketua RT/RW se- Jatiwangi serta masyarakat perwakilan masing-masing RT.
Reses anggota dewan dapil III Kecamatan ASAKOTA untuk menjaring ASPIRASI masyarakat untuk dibahas pada rapat paripurna nantinya.
Wakil ketua Hj. Rini Anggriani, SE menyampaikan pembangunan yang telah dikerjakan di Tahun 2013 – 2018 semasa beliau duduk di anggota dewan telah meyelesaikan lima pembanggunan di wilayah yaitu se – kelurahan Jatiwangi.
pihaknya memohon maaf belum bisa merealisasikan semua permintaan warga dan Insyaallah di tahun ini
“kami akan memperjuankan dan. merealisasikan yang diperiolitaskan sesuai kebutuhan masyarakat.waluaupun tidak semua apa yg di usul kan warga di masing-masing. RT,”Janjinya.
Dalam acara tanya jawab, Darwis Ahmad dari warga RT. 18 mempertanyakan kegiatan Reses Anggota Dewan yang dinilai hanya eforia Anggota DEWAN.
Darwis ber anggapan DPR itu pejabat publik yang hasil dari suara rakyat, harus memperjuangkan untuk rakyat dan hasilnya tidak direalisasikan apa yang di usulkan warga lima tahun lalu.
Syamsudin anggota DPRD kota bima dari partai PAN lansung menanggapi pertanyaan Darwis Ahmad dari lingkungan Gindi Kelurahan Jatiwangi.
Syamsudin memberikan tanggapan pertanyaan Darwis Ahmad, jangan jadikan Reses itu momen seremoni belaka. Apa yang menjadi pertanyan darwis. pihaknya membenarkan, tapi perlu diingatkan tidak semua yang di usulkan akan direalisasi, dikarenakan banyak hal yang perlu dipertimbangkan mengingat banyaknya usulan-usulan yang perlu dikerjakan atau diperiolitaskan, contonya ada yang BTN Tamban, ada yang di KLK ada yang daerah Jatiwangi dan masih ada juga yang lain yang belum di realisasikan. Tetapi kami akan mengusakan untuk di jadikan bahan acuan.
Selesai dijawab pertanyaan Darwis Ahmad. Dilanjukan dengan pertanyaan Sahrul. S.Pd meminta pada Anggota Dewan untuk pembebasan lahan.
“Mengingat selama ini masyarakat mememinjam pake lahan H. Yasin untuk kegiatan, Acara kegiatan kampung, seperti kegiatan olaraga, acara pernikahan dan lain-lain-lain,”tanyanya.
Giliran yang menjawab pertayaan dari sahrul adalah Khalid bin walid ketua komisi III yang membidanginya.
Berkaitan dengan pembangunan, mengharapkan pada lurah agar berkerja sama dengan RT dan RW untuk membikin surat perjanjian diatas materai masalah pembebasan lahan ketika ada keberatan salahsatu dari warga maka pihak dewan tidak bisa membantu.
“Dengan adanya kami dari partai2 besar Insya Allah kami akan membantu untuk menuntaskan permasalahan pembebasan lahan,”terangnya.
Dia menambahkan, masalah sampah, Kami sudah mendatangkan dua mobil pengangkut sampah, yang rencananya 5 mobil, dikarenakan mobil yang lama ada yang rusak.
Dikarenakan usianya yang tua Aba walid Sapaannya berkeinginan untuk membangun kecematan Asakota lebih maju sesuai harapan kami berlima.
KHalid bin walid yang biasa di pangil aba walid menghimbau agar masyarakat sadar. Janggan buang sampah sembarangan dan sampah program pemerintah kota untuk menuntaskan masalah sampah.
SUKRI H.DAHLAN Sos. menambakan permintaan dari Sahrul dan H Jafar S Pd, semasa menjadi anggota dewan sepuluh tahun yang lalu pernah melakukan pembebasan lahan, namun harganya tinggi dan ukuran tanah yang tidak sesuai dengan luas tanahnya akhirnya di batalkan.
Sukri H. Dahlan S Sos. meminta agar dipertanyakan harganya berapa dan luasyan berapa. Supaya pihaknya bisa mengusulkan.
Selanjutnya pertanyan dari ketua RW. 01 , Hendra yang berkerja sebagai wartawan Garda Asakota ditujukan pada lurah Jatiwangi, Muhammad S Sos meminta pertanggungjawaban lurah Jatiwangi dan pihak-pihak Yang terkait. (***)
Komentar