Salah Satu Instrumen Politik Uang Yang Di Terapkan Oleh Calon Anggota BPD. Tidak bisa dihindarkan karena inilah salah satu cara pragmatis supaya calon Anggota BPD memperoleh dukungan suara terbanyak dari Yang Memilih.
Ncuhi Diha Pemuda Kelahiran Dusun Diha Desa Sie Kecamatan Monta ini Menerangkan Bahwa politik uang adalah sebuah ”seni” untuk memperoleh kemenangan dalam memperebutkan kekuasaan.Uang politik hanya sebagai alat untuk memperoleh kekuasaan tersebut. Politik uang seolah-olah menjadi hal yang biasa, padahal penting untuk kita ketahui bahwa politik uang berbahaya dan mengancam integritas. Anggota BPD Yang Terpilih Nanti
Dalam politik uang, seorang pemilih tidak memilih kandidat sesuai dengan kesadaran politik tetapi menggunakan kesadaran semu yang berasal dari sikap pragmatis, apatis, dan tekanan ekonomi.
Menurutnya Ada beberapa cara mencegah politik uang yang dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum dan masyarakat. Memakai sistem hukum
Ada beberapa elemen yang dapat dibangun, yaitu memperkuat struktur hukum pada aparatur penegak hukum, sosialisasi dan penegakan substansi/isi hukum, dan membangun budaya hukum antikorupsi kepada masyarakat pemilih dan para kandidat.
Pertama, pada struktur hukum perlu pembentukan lembaga pengawasan di Tingkat Desa masing Desa se 191 desa Se Kabupaten Bima.di bawah koordinasi, Kepala Desa Camat Bupati dan penegak hukum yang dapat diatur Oleh peraturan Bupati Bima.
Kedua, masyarakat pemilih, Panitia Pemilihan, dan kepala desa perlu bersama-sama membangun budaya hukum antikorupsi melalui pembuatan pakta integritas antikorupsi. Terdapat sanksi tegas apabila ada calon Anggota BPD melakukan kegiatan yang mengarah pada politik uang, langsung didiskualifikasi. Calon Tersebut
Ketiga, terkait substansi hukum, Pasal 149 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dapat dijadikan sebagai alat hukum untuk memberantas politik uang dalam Semua Pemilihan.
Dari semua cara itu, pendidikan dan kesadaran politiklah yang harus dibangun oleh masyarakat dan Semua Calon, Apapun. Mengarah Kepada uang
Komentar