Baraknews Deliserdang,(sumut)– Lebih sering tak makan. Itulah keseharian yang dialami Wak Ngatemin alias Min (63). Warga Dusun 4 Paya Karang, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak tersebut didera kemiskinan, Rabu (22/6/2022).
Jalan kehidupan teramat pahit yang dirasakan Wak Min terkadang menggugah asanya. Setelah lama berpisah dengan istrinya, Wak Min lalu mencoba mengadu nasib ke luar pulau Sumatera.
Berjibaku dengan kerasnya keadaan di negeri orang, nasib orangtua dua anak ini tak beruntung juga. Lantas Wak Min putar haluan dan kembali lagi ke Hamparan Perak.
Dengan usia sepuh dan tenaga yang tersisa kini Wak Min kerja serabutan. Apa yang ada dilakukannya. Dari menyabit rumput untuk makanan ternak, mencari kelapa dan terkadang mencabut keladi.
“Wak kerjakan hanya untuk menyambung hidup saja,” ucap Wak Min lirih.
Untuk berteduh, Wak Min menyewa gubuk warga di Dusun 4 Paya Karang, Desa Sei Baharu. Gubuk reot itu berukuran 1,5 meter x 1,5 meter dan bersebelahan dengan kandang kambing.
“Wak udah 5 tahun tinggal disini. Teramat sedih untuk diceritakan. Inilah jalan kehidupan. Mungkin udah retak tangan mau begini,” jelas Wak Min.
Diketahui Wak Min menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah pada tahun lalu.
“Tahun ini Wak nggak ada terima bansos,” tuturnya. (Arifin lase)