Kondisi Proyek Darmaga Rp.4.8 M Pesisir di Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima Mangrak

KABUPATEN BIMA – Proyek pembangunan rehabilitasi dermaga di kawasan pesisir Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang dikerjakan CV Ambalan Abadi dinilai amburadul. Proyek ini pun dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat Waduruka. Padahal, anggaran proyek pembangunan dermaga ini diduga bersumber dari dana APBD Provinsi NTB senilai Rp4,8 miliar.

Kepala Desa Waduruka, Ramlin, S.Pd menilai  bahwa pengerjaan proyek ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat yang ada di desanya.

“Cara pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat Desa Waduruka. Keberadaan proyek ini pun berdampak buruk pada kualitas dermaga saat ini,” ucap dia, belum lama ini.

Ramlin juga mengungkapkan keluhan sejumlah masyarakat terkait dengan pembayaran material seperti uang kerikil dan uang pengawasan yang belum terbayar.

Proyek Darmaga seniali Rp.4.8 M yang Magrak



“Kami kecewa dengan pengerjaan yang dilakukan oleh kontraktor dermaga ini. Kerja nyaamburadul. Bahkan uang harga kerikil masyarakat belum dibayar dan juga uang pengawasan,” ungkapnya.

Kata Ramlin, jalinan komunikasi dengan pihak kontraktor pun susah dihubungi untuk mengkordinasikan keberadaan proyek yang jalan di tempat saat ini.

“Di telepon tidak diangkat, di sms pun tidak dibalas,” cetus Ramlin.

Walaupun belum selesai sepenuhnya, Ramlin berharap proyek ini segera diselesaikan agar masyarakat pada umumnya bisa menikmati pembangunan darmaga di desanya tersebut.

Informasi yang dihimpun, rehabilitasi Dermaga di Pesisir Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang bersumber dari dana APBD Provinsi NTB senilai Rp4,8 M.

Sementara itu, pihak kontraktor CV. Ambalan Abadi masih dikonfirmasi terkait proyek ini. (Tim)

No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten