Kabid Aksi dan Advokasi HMI MPO Cabang Bima Ungkap Wajah Buram Kapolres Bima Kota

Baraknews Bima— Kamis 21/04/2022 Ketua Bidang Aksi dan Advokasi HMI MPO Cabang Bima menyorot soal penegakan supremasi hukum pihak Kepolisan Resort Bima Kota.

Kabid Aksi dan Advokasi HMI MPO Cabang Bima Nasrullah mengatakan, wajah buramnya penegakan supremasi hukum di wilayah hukum Polres Bima Kota, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah tidak bisa disembunyikan lagi dan memantik sorotan kalangan pemuda dan mahasiswa Bima berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pasalnya, mulai dari persoalan korupsi, narkoba, dan kejahatan lainnya tidak mampu diselesaikan secara sistemik hukum. Padahal, amanat reformasi, Korupsi harus dituntaskan, hingga menopang Indonesia emas tahun 2045. Namun, amanat konstitusi tersebut, berwajah buram dibawah kendali Kapolres Henry. Begitu juga persoalan narkoba yang sampai saat ini masih merajalela di Bima Kota.

“Kami menilai penegakan hukum terhadap kasus korupsi dan narkoba tidak memberikan efek jera terhadap terduga pelaku. Contohnya pada kasus korupsi yang melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Bima dari Partai Gerindra, Boymin, yang tidak tahun ditangani namun paska gelar perkara penetapan tersangka, terduga pelaku yang diinformasikan akan ditahan, namun batal ditahan, dan kasus narkoba yang melibatkan dua nama ASN Kota Bima,” kata Nasrullah kepada Baraknews.com, via WhatsAppnya, Kamis (21/4/2022).

Menurut dia, mimpi besar para pendiri bangsa ini tentang mendorong kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance), sebagaimana amanat UU RI No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (“UU KKN’).

Wajah buram penegakan hukum diterapkan Polres Bima Kota tersebut adalah sebuah penghianatan terhadap bangsa. Demikian, atas nama Kader HMI MPO Cab.Bima dan anak bangsa yang baik, hari ini titip mosi tidak percaya kepada AKBP.Hendry Novika Candra, S.I.K yang menjadikan hukum sebagai alat transaksional.

“Kami minta Kapolri untuk memecat Kapolres Bima Kota secara tidak terhormat,” tegas pemuda berdarah Kec Belo itu. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten