Double Track KA Purwokerto-Kroya Sudah Mencapai 2 Titik

PURWOKERTO – Sesuai instruksi Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pembangunan jalur ganda (double track) Purwokerto-Kroya dimulai sejak akhir tahun (Desember-Red.) 2015. Pembangunan doubel track kereta api ini diperlukan agar terdapat jalur yang bisa digunakan untuk dua arah yang berbeda.

Surono, Manajer Humas PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto,menerangkan bahwasanya double track Purwokerto -Kroya masih dalam tahap pengerjaan tubuh jalur (roadbed). Pengerjaan tersebut hingga saat ini sudah mencapai 2 titik. “Pengerjaan ini dilakukan secara bertahap tentunya, dan ada dua titik yang sudah kami capai, yaitu Notog-Kebasen dan Notog-Purwokerto,” terangnya.

Foto Double Track 2

Surono juga menambahkan, proyek tersebut diprediksi akan selesai sesuai jadwal yakni pada tahun 2018. “Jika semuanya berjalan lancar, maka di tahun 2018 double track Purwokerto-Kroya sudah siap digunakan,” imbuh Surono, Rabu (6/04).

Proyek double track yang melibatkan beberapa kontraktor dalam negeri itu sampai saat ini belum menemui hambatan meski dalam proyek tersebut nantinya akan ada pembuatan jembatan dan terowongan baru. “Ada lima jembatan dan dua terowongan baru yang harus digarap dalam pembangunan double track ini,” tutur

Surono, saat ditemui di ruangannya. 5 jembatan itu terdiri dari 2 jembatan panjang yakni Sungai Serayu dan Sungai Logawa, dan 3 jembatan pendek yakni Kali Bodas,Kali Tenggulun,serta Kali Jengok. Sedangkan 2 terowongan baru yang harus dibangun adalah terowongan di Notog dan di Kebasen.

Setelah Purwokerto-Kroya, pembangunan double track akan berlanjut di jalur Kroya-Kutoarjo. Menurut Surono, proyek Kroya-Kutoarjo baru dimulai di tahun 2016 ini, dan nantinya di tahun 2018 dua proyek tersebut diharapkan sudah tuntas. Surono juga menyatakan bahwa jika keduanya selesai, waktu tempuh perjalanan kereta api akan lebih cepat. “Ya, bisa lebih cepat sekitar satu sampai dua jam,” ujarnya.

Pembangunan double track memang sangat di butuhkan melihat jumlah pengguna kereta api semakin meningkat. Sejak tahun 2010, kata Surono, Daop 5 Purwokerto memang sudah ramai pengguna. Setiap harinya terdapat 74 kereta, baik itu kereta penumpang maupun kereta barang, yang melintasi jalur KA Purwokerto-Kutoarjo, “Kapasitas sudah over, makanya perlu double track,” katanya. [nwn] No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar